Advertisement
Advertisement
Assalamu´alaikum wr. wb
Apa kabar pembaca semua, pada kesempatan kali ini saya ingin menjawab sebuah pertanyaan seperti yang tertulis di judul, pertanyaan ini juga menjadi status di grup Facebook wali santri Gontor, ´Apakah bisa lolos test seleksi masuk Gontor tanpa mengikuti Bimbel?´Maka saya jawab amat sangat bisa lolos. Contohnya saya. Dulu tahun 1998 saya di kampung tidak pernah mengenal yang namanya Bimbel Masuk Gontor. Setelah lulus SMP saya nunggu selama 6 bulan kemudian mendaftar dan alhamdulillah lolos.
Apa kabar pembaca semua, pada kesempatan kali ini saya ingin menjawab sebuah pertanyaan seperti yang tertulis di judul, pertanyaan ini juga menjadi status di grup Facebook wali santri Gontor, ´Apakah bisa lolos test seleksi masuk Gontor tanpa mengikuti Bimbel?´Maka saya jawab amat sangat bisa lolos. Contohnya saya. Dulu tahun 1998 saya di kampung tidak pernah mengenal yang namanya Bimbel Masuk Gontor. Setelah lulus SMP saya nunggu selama 6 bulan kemudian mendaftar dan alhamdulillah lolos.
Kenapa saya bisa lolos test seleksi, padahal tidak pernah ikut Bimbel? Karena apa yang diujikan dalam seleksi adalah yang biasa saya lakukan atau merupakan kegiatan saya sehari-hari. Saya sejak kecil, sejak usia 5 tahun sudah belajar huruf hijaiyah, belajar membaca Al-Qur´an. Setelah dhuhur ada sekolah/madrasah diniyah biasanya mulai jam 2 sampai ashar. Di sana kita belajar baca tulis Arab, tajwid (Al-Qur´an) juga belajar praktek ibadah sehari-hari. Kemudian selepas magrib saya mengikuti pengajian sampai isya di rumah Ustadz atau di masjid.
Jadi jika putra-putri bapak ibu semua ingin masuk Gontor setelah lulus SD atau SMP Insyaallah lolos test seleksi walaupun tidak pernah ikut bimbel, karena persiapannya sudah sejak lama, sejak usia sekolah. Seperti yang sudah bapak ibu ketahui bahwa test seleksi meliputi pengetahuan agama dan umum. Pengetahuan agama (baca tulis Arab, tajwid dan Al-Qur´an juga praktek ibadah) bisa kita peroleh dari sekolah diniyah dan pengajian selepas magrib, sementara pengetahuan umum (Bahasa Indonesia dan berhiung) bisa kita peroleh dari sekolah umum (SD/MI, SMP).
Oh iya, sebelum mendaftar ke Gontor saya sempat mondok di pondok salafi selama 6 bulan, karena setelah lulus SMP pendaftaran ke Gontor masih 6 bulan.
Demikian, Amat sangat bisa lolos test seleksi masuk Gontor walaupun tidak pernah ikut bimbel
wassalam wr. wb
Advertisement