اَلسَلامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اَللهِ وَبَرَكاتُهُ
Apa kabar semua ? Semoga sehat selalu . Tulisan ini ingin memberikan sedikit pencerahan bagi siapa yang ingin menyekolahkan anaknya ke Gontor . Santri yang mendaftar ke Gontor terus bertambah setiap tahunnya . Ini bukti bahwa kepercayaan masyarakat kepada Gontor semakin tinggi . Namun demikian terkadang ada beberapa orang yang berhenti di tengah jalan atau mengundurkan diri setelah beberapa bulan menjadi santri. Karena Gontor tidak sesuai yang diharapkan . Gontor kok gini sih? Ternyata Gontor seperti itu ya .
Untuk itu kenali dulu Gontor lebih dekat supaya tidak ada penyesalan diakhir nanti . Melihat gontor jangan hanya satu sisi. Melihat Gontor jangan seperti orang buta memegang gajah . Bicara tentang gontor tidak akan habis dalam seminggu, bulan bahkan tahun sekalipun. Bicara tentang Gontor banyak sisi yang harus diungkap , banyak dimensi yang harus dijelaskan . Bahkan bapak ibu semua tidak cukup hanya mengenal Gontor hanya dari google atau dari para alumninya saja, tapi juga cobalah berkunjung langsung ke Gontor. Kunjungan juga tidak akan cukup satu atau dua kali .
Jenjang di Gontor
Gontor itu jenjang pendidikan menengah , ada kelas reguler dan intensif. Kelas reguler untuk lulusan SD ditempuh selama 6 tahun. Sedangkan kelas intensif untuk lulusan SMP, SMA dst, ditempuh selama 4 tahun .
Pengabdian 1 Tahun
Setelah lulus harus mengabdi 1 tahun. Ijasah tidak akan keluar kecuali setelah selesai pengabdian. Jadi lulusan SD akan menempuh selama 7 tahun dan yang dari SMP dan seterusnya akan menmpuh selama 5 tahun .
Menggunakan Kalender Hijriyah
Gontor menggunakan kurukulum mandiri, tidak menginduk ke Kemendikbud ataupun Kemenag .Tahun ajaran baru dimulai tanggl 11 Syawwal Dan di Gontor tidak ada Ujian Nasional (UN)
Yakin masih banyak yang harus kita ketahui tentang Gontor supaya bapak ibu semua mengenal lebih dekat lembaga pendidikan untuk anak-anak kita, dan supaya tidak ada penyesalan karena terlalu buru-buru dalam mengambil keputusan.