“Jika anda ingin beribadah sebanyak-banyaknya datanglah ke Mekkah. Jika anda ingin ilmu sebanyak-banyaknya datanglah ke Mesir. Jika anda ingin pendidikan sebanyak-banyaknya datanglah ke Gontor,”

Lihatlah Sisi Terang Kehidupan

Advertisement
Advertisement
Kalaulah kehidupan itu ibarat bulan, ada sisi terangnya juga ada sisi gelapnya. Tapi kita lebih sering melihat sisi gelapnya dari pada sisi terangnya. Cobalah kita untuk selalu melihat sisi terang kehidupan. Kita melihat kehidupan ini seperti kita melihat bulan purnama, terang benderang, tak ada sisi yang gelap, seluruhnya adalah cahaya.



Ronaldikin
Dulu saya pernah baca di halaman berita online bahwa ronaldikin sempat gak PeDe karena, mohon Maaf, mempunyai buruk rupa. Tapi setelah tahu bahwa dirinya mirip bintang sepak bola brazil juga pemain Barcelona FC, justru sebaliknya ia jadi Pede dan bangga. Sodikin atau Ronaldikin pertama muncul ketika perhelatan piala dunia tahun 2002, ia kerap tampil memakai kostum warna kuning ketika laga brazil karena ada pemain brazil yang mirip dirinya. Sejak saat itu ia kerap tampil di acara tv dan iklan. Indonesia jadi perhatian dunia bukan karena prestasinya tapi karena Ronaldinho bersi indonesia. Bahkan ia sempat tampil di iklan BeInSport. 

Budi Anduk
Salah seorang kawan saya sempat marah kecewa dongkol ketika kawan-kawan kuliahnya memanggil dirinya dengan sebutan Budi Anduk (tawa sutra). Ia memang mirip Budi Anduk cuma postur tubuhnya lebih besar dan tinggi. Karenanya ia jadi terkenal di kampusnya sehingga ia didorong untuk mengikuti pemilihan Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan ia terpilih menjadi ketua HMJ dan mendapat gratis uang kuliah selama 1 semester. Dia bilang semua ini gara-gara Budi Anduk, alhamdulillah

Begitulah kehidupan, kita cenderung suudhon kepada Allah karena melihat sisi gelap kehidupan. Padahal di sisi terangnya ada byak hikmah, ada banyak kebaikan yang kita tidak tahu. Semoga kita selalu berhusnudhon dan selalu bersyukur atas apa yang Allah berikan. Amin.


Advertisement