Advertisement
Advertisement
Kalau kemarin ramai diberitakan
bahwa di Cisayong Tasikmalaya mempunyai stadion standar Federation
of International Football Association (FIFA), yang mana diambil dari
dana desa, seperti nampak dalam gambar. Begitu lah seharusnya dana desa
digunakan sebaik-baiknya untuk pembangunan desa, bukannya dikorupsi.
Baca juga : GONTOR, NU ATAU MUHAMADIYAH??
Baca juga : GONTOR, NU ATAU MUHAMADIYAH??
Di Jawa Timur juga ada sebuah
pondok pesantren yang mempunyai stadion dengan standar FIFA juga. Pesantren tersebut
adalah Pondok Pesantren Modern Gontor di kabupaten Ponorogo Jawa Timur. Yang mana
dibangun dengan menghabiskan dana 9 milyar lebih. Mungkin salah satu dari sedikit
pesantren di indonesia yang mempunyai stadion dengan standar FIFA. Yang mana
stadion ini diperuntukan bagi santri, ustadz dan masyarakat sekitar, tapi tidak
untuk disewakan.
Baca juga : BERKAH GONTOR
Baca juga : NEW BLOGGER. MY FIRST POST. BINGUNG MAU NULIS APA
Stadion ini dibangun dalam rangka kesyukuran ulang tahun pesantren Gontor yang ke 90. Gontor dengan kemandirian ekonominya mampu membangun stadion sebagai sarana olah raga para santri, supaya menjadi santri yang sehat. Seperti kata pepatah al-aqlu-s salim fil jismi-s salim, akal yang sehat terdapat dalam badan yang sehat atau al-mukminu al-qowiyyu khoirun min al-mukmini al-dho’ifi, mukmin yang kuat lebih baik dari mukmin yang lemah.
Baca juga : BERKAH GONTOR
Baca juga : NEW BLOGGER. MY FIRST POST. BINGUNG MAU NULIS APA
Stadion ini dibangun dalam rangka kesyukuran ulang tahun pesantren Gontor yang ke 90. Gontor dengan kemandirian ekonominya mampu membangun stadion sebagai sarana olah raga para santri, supaya menjadi santri yang sehat. Seperti kata pepatah al-aqlu-s salim fil jismi-s salim, akal yang sehat terdapat dalam badan yang sehat atau al-mukminu al-qowiyyu khoirun min al-mukmini al-dho’ifi, mukmin yang kuat lebih baik dari mukmin yang lemah.
Advertisement