“Jika anda ingin beribadah sebanyak-banyaknya datanglah ke Mekkah. Jika anda ingin ilmu sebanyak-banyaknya datanglah ke Mesir. Jika anda ingin pendidikan sebanyak-banyaknya datanglah ke Gontor,”

Gontor Dan Masyarakat Sekitar (berkah)

Advertisement
Advertisement

Berkah menurut bahasa adalah nikmat atau karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia. Sedangkan berkah menurut istilah adalah ziyadatul khair, yakni bertambahnya kebaikan 


Tahun 2017 terakhir saya berkunjung ke Gontor untuk mendaftarkan anak tetangga. Gontor tidak lagi seperti 16 tahun yang lalu. Gontor sudah banyak berubah, banyak gedung baru. Juga di sekitar lapangan hijau banyak berdiri warung makanan. Ini karena tamu yang datang ke Gontor makin banyak tiap tahunnya, yang mana butuh akan makan dan minum. Terutama di bulan syawal, di saat dibukanya tahun ajaran baru tercatat sebanyak 31 ribu orang menuju Gontor. 



Maka Gontor benar-benar berkah bagi masyarakat sekitar pesantren, tidak hanya bagi mereka yang membuka warung nasi, tapi juga tukang ojek, penarik dokar, supir, laundri dll. Selama dua bulan, syawal dan dzulqo’dah setiap tahunnya, Gontor akan selalu kebanjiran tamu. Warung-warung nasi di sekitar pondok penuh sesak terutama waktu pagi dan sore. Warung ini biasanya buka dari jam lima pagi hingga jam 10 malam. Kalaupun ada warung yang tutup, itu bukan karena dagangannya tidak laku atau kehabisan, tapi karena pemilik warungnya kelelahan melayani para tamu yang datang ke pondok dari berbagai daerah di indonesia. Ini seperti berkah musim haji di arab saudi bagi para pedagang, baik itu pedagang makanan ataupun barang.


Di sela-sela obrolan saya di warung bersama tamu-tamu yang datang ke Gontor untuk mendaftarkan anaknya, saya tahu bahwa di antara mereka ada yang benar-benar sudah mengenal Gontor karena mungkin dia alumni, atau ada anggota keluarga atau tetangganya yang alumni, atau sekedar mencari informasi di google, dan ada juga yang belum mengenal gontor sama sekali. Saya sebagai alumni mencoba memberikan atau mengenalkan Gontor sejauh yang saya kenal, dari mulai cara mendaftar, materi yang akan diujikan, seperti apa disiplinnya dll.

Baca juga : GONTOR, NU ATAU MUHAMADIYAH??
Baca juga : MENGENAL GONTOR LEBIH DEKAT 


Selama saya di sana kurang lebih dua seminggu, ketika saya mau membayar makanan dan minuman yang saya pesan ternyata ditolak, loh kenapa? Ternyata sudah dibayarin oleh tamu yang ngobrol dengan saya. Kejadian seperti ini saya alami dua kali. Ternyata Gontor tidak hanya berkah untuk masyarakat sekitar, tapi juga untuk tamunya seperti saya.he.. he..

Advertisement